Thursday, October 9, 2008

extra ordinary life with an extra ordinary people

5 orang. 4 bahasa (Indoensia, Sabah, Kelantan, Terengganu).
Disinilah 80% dari hari-hariku disemester ini saya habiskan. Tempat dimana saya memulai dan mengakhiri sebuah hari saya. Tempat ini sederhana bahkan sangat sederhana dengan 3 kamar, 1 kamar mandi, 1 tempat jemuran, 1 dapur bersih. Lingkungan yg ramah, sampai2 ada orang yg memutuskan untuk tinggal bersama dengan kami di lingkungan ini selama 1 semester, walaupun sebelumnya dia tidak pernah kenal dgn kami. Dia hanya teman 1 kampus tp beda jurusan, jd wajar aku tidak pernah merasa melihatnya di kampus. Tapi sekarang dia melihat saya dari berpakaian baju tidur sampai baju kantor.

6 orang. 5 suku bangsa Indonesia (Jakarta, Bandung, Padang, Palembang, Pekanbaru).
Disinilah saya banyak mendapat informasi-informasi baru dari hanya fakta aktual sampai fiktif belaka. Pertama kali berjumpa dengan mereka, tidak ada kesan yg mendalam di benak saya. Malah saya sempat merasa tidak nyambung dgn orang-orang ini karena mungkin latar belakang budaya yang berbeda. Tapi kokohnya ikatan persatuan bangsa kamilah yg membuat kami sekarang sangat dekat. Mereka-mereka ini sangat unik kepribadiannya, tidak pernah sebelumnya saya berjumpa dgn orang yg mempunyai kepribadian seperti mereka, itulah yg membuat saya menjadikan mereka orang-orang pertama jika saya sedang dalam kesulitan di negara orang ini.

1 keluarga. 5 orang. 5 bidang pekerjaan
(Karyawan Swasta dengan Kewibawaan yg Kental, Ibu Rumah Tangga dengan Senyuman Keceriaan dan Pemikiran Uniknya yg Slalu Membuat Saya Ingin Memeluknya, Karyawan Muda dgn Ambisius yg Tinggi, Sarjana Kedokteran Gigi dengan Jiwa Sosial yg Tinggi, Mahasiswi yg jg Pengamat Ke 4 Orang Lainnya). Saya speechless klo disuruh menggambarkan mereka semua. Tidak akan cukup halaman ini untuk menggambarkan tingkah laku mereka selama 20 tahun saya mengamatinya. Mereka yg membuat tangan saya bisa menulis huruf A dan sekarang tangan ini bisa membuat suatu program dgn bahasa pemograman seperti c++ ataupun java (tentu saja program simpel doang). Disinilah saya benar-benar merasakan apa arti sayang dan cinta yang sesungguhnya.

2 comments:

Aricko Khena Kaban said...

waaah...orang flat lw dimasukin ya..kirain kaga..hehhee..

Mereka yg membuat tangan saya bisa menulis huruf A dan sekarang tangan ini bisa membuat suatu program dgn bahasa pemograman seperti c++ ataupun java (tentu saja program simpel doang)

yang dalem tanda kurung ilangin aja kali biar kerenan..hehehe..

viasibocahoke said...

wah iya dong, gak ada mreka ntar smakin garing gw dsini hehe

keren sih tp ntar klo ada yg nyuruh gw buat beneran gmnaa..bengong dong gw hehehe

Daisypath Vacation Ticker