Tuesday, November 4, 2008

Tuesday, 4th November 2008

Celotehan singkat yang membangun dari mantan seorang guru les serbaguna (guru mat-fis-kim smpe guru hidup dan percintaan) saya waktu di bangku SMA, kepada Bapak Doansi Tarihoran, gw pinjem ya critanya..

#1 HITAM Sebenarnya tak pernah TAMPAK???


HITAM Sebenarnya tak pernah TAMPAK? Untuk membuktikannya sangat mudah. Buka mikrosoft word office, letakkan titik besar (warna buat hitam, font 72), titik anda pasti terlihat kan? Itu karena backgroundnya PUTIH sekarang coba set backgroundnya jadi HITAM (klik format then background), titik hitam anda pasti tidak tampak. Sebenarnya kata si FISIKA, hitam memang tidak tampak karena hitam tidak memantulkan cahaya hanya menyerap. Kita melihat benda hanya jika ada cahaya dari benda yang terpantul ke mata. Jadi sebelumnya kita sebenarnya tidak melihat titik hitam, yang kita lihat adalah background di sekelilingnya.

Ok, damm with physics, yg terpenting adalah makna yang terkandung. Hitam ditengah hitam tdk tampak tetapi hitam di tengah putih jadi tampak, malah menonjol bo :). Pada dasarnya HATI dan JIWA kita semua PUTIH, kita melihat bagian PUTIH dari orang2 di sekitar kita, tapi karena HITAM nya begitu merasuki hati kita maka si otak lebih terfokus padanya. Dan karna si HITAM menginap di HATI maka si PUTIH makin tertutupi. Sangat sulit menghapusnya, tapi masih bisa. Kalo gak mau capek2 ngapus, ini triknya (tapi susah lho):
JANGAN DI HITAMKAN HATI YANG SUDAH PUTIH.
Banyak makna yang bisa diaplikasikan dari sini.
Apa aja, kalian pasti tau lha. Yoi?
-dt-

#2 Sulitnya mengubah KEYAKINAN...
Senin pagi minggu kemarin gw ngajar di jurusan FISIKA, tentunya ngajar MK FISIKA. Pembahasan materi tentang LISTRIK STATIS dan kebetulan memanfaatkan VEKTOR sebagai alat bantu untuk menemukan solusi. Gw dah nyiapin setumpuk materi soal yang akan didiskusikan bersama. Setumpuk yang gw maksud adalah yang gw rencanakan harus selesai dalam 100 menit. Kenyataan di lapangan hanya 20% saja yang tuntas. Masalahnya pada materi diskusi pertama terjadi diskusi sengit yang sangat menyita waktu. Masalahnya sangat sederhana dan bukan salah mahasiswa/i. Perang sengit ini terjadi ketika gw menyelesaikan masalah dengan membuat koordinat kartesian yang tidak biasa dari sebelumnya. Di SMP dan SMA kita sudah terbiasa membuat sumbu X mendatar dengan X positif ke kanan dan sumbu Y tegak dengan Y positif ke atas. Ketika saya menawarkan sumbu X positif ke kiri dan sumbu Y positif ke bawah kemudian menyelesaikan SOAL tersebut maka perdebatan pun muncul. Perdebatan ini sangat menyita waktu tetapi gw senang dan puas bgt saat itu karena telah mampu mengubah keyakinan yang tertanam 6 tahun dalam diri kebanyakan mahasiswa. Setelah kelas selesai terpikir di benak gw, 'mungkin masih banyak di antara kita yang memendam keyakinan lain seperti ini'. Tapi yang terpenting yang gw dapat dari pengalaman itu adalah gw makin menyadari 'betapa sulitnya mengubah keyakinan'.

Gw sempat bercerita di kelas bahwa dahulu kala, seorang JENIUS yang sangat BERJASA pada manusia pengisi planet ini harus di hukum mati hanya karena mengatakan BUMI YANG MENGELILINGI MATAHARI BUKAN SEBALIKNYA. Ia di hukum mati karena yang dia katakan sangat menentang KEYAKINAN yang sudah mendarah daging saat itu. Dan butuh waktu seabad sejak kematiannya untuk dapat membuktikan secara langsung kalau ucapannya BENAR. Bayangkan seandainya yang menghukum masih hidup saat ini, entah bagaimana lagi bentuk MUKA nya untuk menunjukkan RASA BERSALAH.

Kesimpulan yg gw dapat adalah betapa sulitnya mengubah KEYAKINAN, jauh lebih mudah MEYAKINKAN sekelompok org bahwa menyakiti org yg tdk sesuai keyakinannya adalah HALAL dibanding harus mengubah KEYAKINAN si calon korban. Jauh lebih mudah mengajak sekelompok org utk melempari si wanita maksiat (yg ditolong YESUS) daripada meyakinkan si wanita bahwa perbuatannya salah dan hrs bertobat. Jauh lebih mudah mengamati sebuah titik hitam di WHITEBOARD daripada trilyunan titik putih yang bertebaran dsana.


ps : selamat kepada Bapak Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat yang ke 44 dan presiden pertama yg berkulit hitam. Saya tidak begitu mengikuti perkembangan politik, tp izinkan saya untuk menyatakan kekaguman saya. ;p

3 comments:

Anonymous said...

gaya betul viasibocahoke!!!!
pelajaran hidup tuh vi,,

Anonymous said...

keyakinan diri juga penting untuk memperkuat kayinan org terhadap lo!!!!,,
obsesi yang lo punya bisa ngerubah pandangan orng terhadap lo,,

viasibocahoke said...

eh pake nama doong!!
itu ade ya yg pertama? gaya2 kan diajarin sm uminy ini hhaha iya de plajaran hidup buat ke dpn tuh, cam kan di hati anda wakakaka

yg kedua bramski ya? stuju bung..tp gw blom cukup percaya diri kykny buat mwujudkan obsesi gw mjd presiden ??!! wakakka

Daisypath Vacation Ticker